Suasana
yang biasa sepi dan hening di komunitas Postulat-Novisiat SCJ St. Yohanes
Gisting berubah ramai dan gegap gempita. Pada hari Minggu, tanggal 10 Mei 2015,
komunitas tempat pendidikan dasar calon Bruder-Imam SCJ ini mendapat kunjungan
sekitar 50 anak-anak calon penerima komuni pertama dari paroki Ratu Damai Teluk
Betung. Mereka datang bersama para pendamping, antara lain Sr Reynelda,HK dan beberapa orangtua mereka. Salah
satu tujuan mereka berkunjung ke tempat
pendidikan calon biarawan SCJ supaya mereka mengetahui kehidupan para calon
biarawan SCJ serta berharapan munculnya benih-benih panggilan diantara anak-anak
itu.
Para
pendamping berusaha memperhatikan penanaman iman anak-anak melalui kunjungan-kunjungan
salah satunya adalah kunjungan ke Postulat-Novisiat SCJ. Sejak dini, anak-anak
sudah diperkenalkan tentang hidup membiara dengan mengenal para romo, bruder,
dan suster. Tentu hal ini merupakan kegiatan yang sangat baik bagi anak-anak, sebab, jika anak-anak sudah mengenal siapa
itu romo, bruder, dan suster, ada harapan diantara mereka ada yang tertarik dan
terpanggil menjadi romo,bruder, atau suster.
Komunitas
Postulat-Novisiat SCJ menyambut kedatangan mereka dengan antusias dan hangat.
Para frater mengajak anak-anak berdinamika bersama dengan permainan, gerak dan
lagu. Mereka diajak untuk bersukacita bersama dalam iman dan kasih Kristus.
Para frater mengajak anak-anak untuk berkeliling biara seperti ruang museum,
ruang musik, ruang lilin, ruang makan, kebun, kandang hewan dan tentu saja kapel.
Kapel menjadi pusat segala kegiatan komunitas postulat-novisiat SCJ dan
akhirnya menjadi saat istimewa ketika anak-anak yang datang langsung diajak masuk
ke kapel untuk berdoa bersama.
RP.
Andrzej Lukasik SCJ, mantan magister Novisiat SCJ pernah menyampaikan bahwa
jika seseorang berkunjung ke biara SCJ hendaklah diantar terlebih dahulu ke
kapel untuk diajak berdoa. Demikian juga
anak-anak yang datang diajak untuk datang ke kapel terlebih dahulu untuk
berdoa, supaya mereka mengerti bahwa yang menjadi tuan rumah biara ini pertama-tama
adalah Tuhan Yesus yang ada di Tabernakel.
Mereka
terlihat bergembira dengan kegiatan yang ada. Semua kegiatan dikonsentrasikan
di ruang rekreasi. Kurang lebih 3 jam para frater postulan dan novis bersama
mereka dengan perkenalan, permainan, gerak dan lagu. Setelah merasakan sukacita
kebersamaan, acara ditutup dengan doa dan sayonara.
Bagi
para postulan dan novis SCJ, kunjungan ini sebagai proses formatio untuk
menjadi pribadi yang dewasa. Para postulan dan novis juga dapat latihan berpastoral
kepada anak-anak dan sebagai kesempatan untuk mengungkapkan rasa syukur dan
terimakasih serta untuk belajar dan berkembang khusunya dalam triologi Pater
Dehon yaitu suci, terpelajar dan rasuli. Para Postulan dan Novis juga berusaha
menghidupi sikap hangat dan penuh kasih ketika menyambut tamu yang berkunjung.
Dalam direktorium rohani Pater Dehon ditulis “Kebaikan hatimu dan kesopananmu hendaknya membangun semua orang yang
melihat kamu”.
Para
Postulan dan Novis diajak untuk menerima siapa saja yang datang dengan tangan dan
hati yang terbuka, siap sedia, ramah-tamah, dan penuh kegembiraan. Sebagi
bentuk kesaksian menjadi orang terpanggil khususnya dalam konggregasi SCJ,
diundang untuk mewartakan kabar gembira kepada semua orang. “Biarkanlah anak-anak itu, janganlah menghalang-halangi
mereka datang kepada-Ku; sebab orang-orang yang seperti itulah yang empunya
Kerajaan Sorga” (Mat.19:14).
Dilaporkan oleh fr. Carolus Bravery (novis scj)